Erick Thohir Sebut Pindad Dapat Pesanan 4.600 Maung dari Kemenhan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:21 WIB
loading...
Erick Thohir Sebut Pindad...
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut PT Pindad sudah mendapat pesanan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk memasok 4.600 unit Maung Garuda. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut PT Pindad sudah mendapat pesanan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk memasok 4.600 unit Maung Garuda . Menurutnya, Pindad akan menyiapkan 4.600 unit Maung sesuai dengan orderan Kementerian Pertahanan, sekalipun jumlah itu disuplai secara bertahap hingga 2 tahun mendatang.

“Pindad tentu sudah menyiapkan sesuai dengan orderan dari Kementerian Pertahanan, itu kurang lebih 4.600 maung untuk 2 tahun ke depan,” ujar Erick Thohir saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).

Baca Juga: Prabowo Tetapkan Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Menteri, Anggito Abimanyu Geleng-geleng

Erick juga mengatakan, Pindad menambah produksinya setelah kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh menteri, wakil menteri, eselon I, gubernur, walikota, TNI, dan Polri menggunakan mobil dinas yang diproduksi PT Pindad.

Soal jumlah Maung Garuda yang bakal disiapkan anggota Holding BUMN Industri Pertahanan, Erick belum merinci. Justru dia mempersilahkan agar awak media mengkonfirmasi langsung kepada manajemen Pindad.

“Dan tentu alokasi daripada produksinya ya nanti di situ. Apakah ada tambahan order untuk tadi kementerian, mohon tanyakan kepada Dirut Pindad. Supaya produksinya harus diproyeksikan ,jangan sampai nanti jadi menjadi isu yang lain,” lanjut dia.



Sambung Erick mendukung permintaan Prabowo ihwal penggunaan Maung Garuda, hasil produksi Pindad. Dia memandang, instruksi Kepala Negara bagian dari optimalisasi penggunaan produksi dalam negeri, sekalipun produksi mobil tersebut butuh waktu.

“Tapi tentu kita mendukung yang memang bagaimana penggunaan daripada produksi dalam negeri harus kita tingkatkan. Tapi pasti ada tahapannya, tidak bisa harus langsung hari ini,” ungkap dia.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1981 seconds (0.1#10.140)